Co-Pas tentang sharing Trip saya kepada member BD (Backpacker Dunia)
=========================
T.R.A.V.E.L
R.E.S.O.L.U.T.I.O.N
by : Gembel
Internesyenel
Dear BD'ers
Gegara
postingan saya tentang trip di Iran, ada banyak inbox yang nanya soal
trip 20 negara dalam setahun, dan duitnya dari mana, sementara saya
ini kan statusnya pengangguran galau sejak thn 2005 hehe..... Apakah
saya dapet warisan...? Menang lotre...? Atau menemukan lampu ajaib
dan mengeluarkan jin di dalamnya sehingga Mr. Jin mengabulkan
permintaan saya...? ^_^
Oke,
sebelum saya cerita, saya harus sampaikan dulu, bahwa kalau sharing
saya ini dianggap bermanfaat, syukur alhamdulillah, bila tidak,
silahkan diabaikan saja.... Dan kalau thread ini OOT alias out of
topic ato tidak on track, saya ikhlas untuk di delete.
Saya yakin
seyakin yakinnya dengan founder dan admin group ini, bahwa apapun yg
dilakukan adalah untuk kebaikan bersama. Kenapa saya yakin...? Karena
founder group ini, mba Elok adalah inspirator saya, duet dg Nancy
Margaretha, mereka tidak cuma sekedar inspirator, mereka mendorong
saya untuk merealisasikan mimpi2 saya.... Sejak bertemu mereka....
Yang dulunya kalau saya mikir mau trip ke Singapore saja harus megang
duit 25juta, ciyus, ini fakta, thn 2005 saya pengen ke Singapore, di
otak saya, harus punya 25juta.... Duit dari maneeee...? Sekarang....
punya duit sejuta juga berani ngemper di Singapore hehe....
Tapi
entahlah....
Mereka ini
sebenarnya inspirator atau provokator.... yang dengan sukses telah
menjerumuskan saya sebagai "GEMBEL INTERNESYENEL" Wkwkwk...
^_^
Baiklah
sodara sodara yang berbahagia di belahan dunia manapun Anda
berada.....
Inilah
cerita saya.....
Part of
#TheProvokator #InspiringPerson
Mungkin
saya harus mulai dari biangnya provokator dulu, yaitu almarhum mama
saya, kami bukan dari keluarga mampu, tetapi juga tidak sampai
kekurangan makan, standar hidup sederhana seperti sandang pangan
papan tercukupilah, alhamdulillah, thank you mom.
Mama saya
yang sederhana ini memang ajaib, berani berfikir out of the box.
Sejak saya SD kerjaannya ngomporin saya.....
"nak,
ini mama dapet kartu pos dari temen mama, dia sekarang kerja di rumah
sakit di Australia loh (mama saya perawat, saat pasca perang sempat
bertugas di Irian Barat), kalau kamu bisa berbahasa inggris, kamu
bisa ke mana aja..!" sayangnya, anak mama ini, cuma expert
berbahasa kalbu hehe..
Lain hari,
"nak, coba lihat gambar apa ini?" sambil menunjukan majalah
dengan gambar pantai, apa anehnya gambar pantai pikir saya "ini
pantai, tetapi bukan di Indonesia, ini di Belanda, untuk sampai ke
Belanda kamu harus terbang ber jam-jam dengan pesawat udara. Itu ada
di bagian lain bumi kita."
Lain waktu,
"nak, ini mama belikan bola dunia, coba lihat, kita ada di sini,
di Indonesia, kecil sekali ya....? Dan dunia ini luas sekali yaaa...?
Jadi, bila memungkinkan, suatu hari kamu harus bisa mengunjungi
tempat2 yang jauh tersebut...." saya bingung, lantai rumah aja
ga pake dikeramik alias semen doang, tapi mama saya beli globe dengan
diameter 30cm yg mahal itu.... kemudian saya lihat tatapan mata mama
saya menerawang, "kita memang tidak tau bagaimana itu akan
terjadi, kita memang bukan siapa2, tetapi nak, kita punya Tuhan, Dia
Maha Mampu, Dia Maha Kuasa... DI TANGAN NYA, TIDAK ADA YANG TIDAK
MUNGKIN....!
Saat itu,
ada semacam keyakinan dalam diri saya yang mengalir, seperti sebuah
pemahaman, bahwa BILA KEYAKINAN KITA CUKUP KUAT TERHADAP KEKUASAAN
TUHAN, EVERYTHING IS POSSIBLE. Yang tidak mampu itu kita, tapi Tuhan
mampu, yang kurang wawasan dan ilmu itu kita, tapi Tuhan Maha
Mengetahui, yang miskin itu kita, tapi Tuhan Maha Kaya....
Lalu....
bila kita belum mampu, masih miskin dan kurang wawasan atau ilmu,
dimana salahnya....? Salahnya adalah KETIKA KITA TIDAK MEMINTA
KEPADA-NYA, KEMUDIAN TIDAK BERUSAHA, DAN TIDAK MEYAKINI BAHWA DIA
AKAN MENGABULKAN...!
Saat saya
SMP kelas satu, mama tanya,
Mama :
"kamu minta hadiah apa untuk ulang tahun?"
Saya :
"kamera"
Mama :
"untuk apa?"
Saya :
"mama bilang, kelak saya harus ke luar negri, jadi saya perlu
kamera untuk membuktikan kalau saya sudah ke luar negri dan
menunjukan foto2 nya ke mama." mama saya tertegun, sepertinya
dia mengerti, bahwa provokasinya sudah tertanam di benak saya, dia
bagai menemukan 'click moment' saat itu.
Mama :
"baik, mama belikan"
Dan kamera
pocket pertama saya waktu itu seharga kalau tdk salah 100.000rupiah,
sebagai perbandingan, uang jajan saya saat itu adalah 1000 rupiah, so
100.000 itu lumayan lah ya untuk org dengan penghasilan
pas-pas-an..... Dan kamera tsb harus di isi film kapasitas 12, 24
atau 36, yg kalau memotret terkena cahaya berlebih / menghadap
matahari foto nya jadi karya seni spektakuler, item semua alias
kebakar.... hehe..... Trus kalo cetak foto per lembar 1000 rupiah
kalo ga salah, mehong euuyy..... duuuuuhh... jaman purba ye cyyiint,
eykeh lupita.
Apa yang
terus menerus ditanamkan dalam benak saya oleh mama, sepertinya mulai
mengakar, entah bagaimana, saya merasa harus mempersiapkan diri untuk
hidup mandiri.
Maka
setelah merenung cukup dalam, saya menghadap mama, "ma, tamat
SMP saya tidak mau sekolah di Jakarta, kirim saya ke mana saja,
tetapi tidak di Jakarta!" Padahal sodara2, saat itu karir saya
sbg atlet pencak silat sedang berkibar, setelah menyabet medali perak
pada kejuaraan nasional tingkat remaja, surat permintaan untuk TC
berdatangan. Namun hidup adalah pilihan, dan saya tidak menyesali
pilihan saya untuk merantau.
Mama :
"kenapa?"
Saya :
"karena saya merasa, di dekat mama, kemandirian saya kurang
terasah."
Mama
mendidik kami untuk mengerjakan pekerjaan rumah sendiri tanpa
pembantu sejak kami anak2nya usia SMP. Kami juga dibelikan celengan
untuk menabung, setiap bulan dipecah, hasil terbanyak mendapat
hadiah. Dan bila kami ingin sesuatu, misalnya ingin beli TV berwarna,
saat itu TV kami elegant sekali... BW alias hitam putih hehe.... mama
mengajak ke toko elektronik, kami heboh memilih TV, setelah lihat2
dan mencatat harganya kami pulang... iyaaa.... pulang gitu aja...
tanpa membawa si TV impian.... saat itu sang mama telah mengecewakan
kami.... Hiks :'(
Tiba di
rumah, kami meeting, mama bilang, "baik, kalian sudah tau apa
yang kalian inginkan?" kami mengangguk, "kalian sudah tau
berapa harganya?" kami mengangguk lagi, "sekarang, pecah
celengan kalian, hitung isinya!" kami berhitung, mama tanya
lagi, "kurang berapa?" kami menjawab, sekian. Mama
mengangguk, baik, sekarang kita bagi 4, kita harus menabung bersama2,
masing2 harus kontribusi dg nilai yang sama. Yang ingin TV kalian,
bukan mama. Tapi mama akan ikut menyumbang. Kalau sudah cukup, kita
beli TV nya." so, mama saya mengajarkan MENABUNG UNTUK MEMBELI /
MEMBAYAR NEEDS.
Part of
#PecahTelor #HorangKaya
Tahun 2008
akhir kalau tidak salah, saya lupa (short memory kumat), seorang
teman mengajak jalan2 ke Singapore dan Malaysia, di Singapore kita
cari hotel dan di Malaysia menginap di rumah saudara kawan yang lain,
kita ber-4 waktu itu, dia mengabari bahwa fiskal dibebaskan bagi
pemilik NPWP, dan membuat NPWP gratis, waktu itu bayar fiskal untuk
ke luar negri kalau tdk salah 2,5jeti ya...? CMIIW... kami check
tiket pesawat, harga return waktu itu kisaran 1,5juta kalo tidak
salah. Untuk org dengan mindset 25juta ke Singapore, kemudian tiba2
jadi 1,5 juta itu sesuatu banget loohhhh....
Saya tentu
sigap mlipir ke TKP untuk bikin NPWP, sehari beres, ga pake bayar.
Waktu itu
saya punya duid karena ngerjain event festival.... Fee nya
lumayanlah, buat beli gorengan doang mah bisa dapet segerobak plus
abang2nya sekalian, kek nya.... ^_^
Jadilah
kami jalan2 ke Malaysia - Singapore 4 hari, per orang kira2 ngabisin
budget sekitar 3juta... #horangKaaayyyyaaaa...
#edisiBelumJadiGembelInternesyenel ^_^
Part of
#GembelGalau #MrWHAT
Bulan
February 2009, karena saya pengangguran, kerjaannya ngubek2 FB ato
ngelakuin hal2 ga penting lainnya.... Tetiba.... Ada yg pasang status
mau ke China, iseng2 saya kontak dan blg mau ikutan.... trus dia
cerita ttg konsep jln2 nya dengan cara numpang2 di rumah teman, dan
selama 3 minggu, budget maksimal adalah 3juta-an.... W.H.A.T....?
(kalo di film kartun, tokohnya digambarkan mencelat menembus atap,
kliling globe trus nyungsep kembali di posisi awal dengan kepala
tertancap di lantai retak, saking kagetnya).
Lha....
eykeh ke Singapore-Malaysia 4hari, yang dengan 2x koprol udah nyampe
aje, ngabisin 3jeti, ini apa kabar....? Are you kidding...?
Akhirnya,
kami sepakat meeting point di Kuala Lumpur Malaysia saya mulai ngerti
apa itu budget flight, mulai ngerti cara ngecak schedule pesawat
supaya dpt harga secakep2nya di waktu yang kita inginkan. Tinggal
realisasinya nanti gimana belum tau, karena temen2 dalam tanda kutip
yang dia jelaskan itu masih "alien" buat saya.
Saya cuma
menyepakati bahwa, saya siap jadi tukang poto ato sbg tripod untuk
video recorder di spot2 yg diperlukan, karena dia dlm proyek nulis
buku ttg China. Juga, bila kawannya tidak mau menerima saya menginap
di rumahnya, maka saya sepakat untuk sewa hostel disekitar rumah si
kawan tersebut, krn saya statusnya adalah sedang jadi follower, dia
leader. So saya makmum, nurut aja tetapi tanpa harus ngerepotin
leader. Buat saya, boleh ngekor dan belajar aja udah bagus, jgn sampe
pake acara ngerepotin pula, gak fair lah.
Kami blm
pernah bertemu sebelumnya, ini terus terang gambling, tp saya tidak
takut, kenapa pula harus takut....? Dia penulis buku bukan preman,
saya pegang return ticket saya sendiri bukan dia yg pegang, saya ada
budget lebih sisa fee festival kemaren, dia blg budget 3juta, eykeh
bawa 10jeti... #horangKayyyaaa #CongkakJumawaTingkatKelurahan
Dia : "kamu
sudah pernah ngetrip ya?
Saya :
"iya, tapi sekitar Indonesia, luar negri baru Singapore-Malaysia
aja."
Dia :
"Pantes kamu gak manja, kalo kita harus misah kamu juga gak
kliatan hawatir atau gimana gitu."
Saya :
"Kamu membolehkan saya ikut aja sudah bagus, yang sulit itu
first step, selebihnya akan lebih mengalir, so far begitu pengalaman
saya, so saya butuh kamu sbg pegangan untuk membunuh nightmare saya.
Kalau itu sudah lewat, saya tau saya pasti bisa survive. Dan terima
kasih sudah mengizinkan saya untuk ikut." begitu kira2 ringkasan
dialog kami via inbox.
Dia : "oke,
so, plis, barang bawaan usahakan maksimal 7kg yaaa.....!"
Saya :
W.H.A.T..... lagi...
Banyak
kejutan2 baru, tetapi saya sudah memutuskan bahwa dia leader saya,
maka saya turuti setiap saran darinya, kalo bingung nanya, kalo masih
ga paham juga... ya telen dulu, bagi saya, SAAT BELAJAR kita harus
JAUH JAUH DARI SIFAT SOK TAU.... itu pantangan terbesar bagi seorang
yang memutuskan untuk belajar. Ingin tau dan sok tau itu beda ya gan
juragan.... ^_^
Ini daftar
command dari sang leader :
* order
flight jkt-KL-jkt, KL-Guangzhou dg no penerbangan ABC spy bisa
barengan, Chengdu-KL, status : done
* bawa
300$, status : bawa 500$ plus atm #gembelGalau #blomPeDe
* bikin
profile di CS, status : done
* beli
sauvenir untuk host, status : done
* packing
7kg, status : 12kg .......
Setelah
2hari 2mlm bongkar pasang, 12kg packing adalah hasil maksimal... 7kg
masih menjadi sesuatu yg "Mission Imposible" (masih berasa
pengen bawa semua perabotan termasuk teflon, panci, kasur, kulkas,
kompor, lemari, tabung gas, wkwkwk....)
Singkat
cerita, kami menginap di rumah kawan CS Italy di Guangzhou disitu ada
temen CS lain yg sedang transit menuju Hongkong, Indonesia (yg
akhirnya menginap di rumah kakak saya di Bali saat ke Indonesia) dan
dari Canada. Kita juga ikutan kumpul2 dg CS member di Guangzhou, saya
mulai tertarik dg komunitas ini, awalnya saya ribet banget, guilty
loh numpang dg free gitu... untung saya bawa souvenir, setidaknya
mengurangi perasaan sebagai pengeretan pelita hati (baca : pelit)
yang elegant ye bow... Host kami dan juga member CS lainnya
menjelaskan ttg konsep komunitas ini, itu melegakan saya, berarti ada
lebih dari 3juta orang tukeran free akomodasi kek saya, berarti bukan
mrk yg alien, tp saya yg katro dan kurang gaul hehe...... dan
setelah itu.... saya mulai enjoy numpang gretongan hehe...
Saat di
Nanning, host kami mengajak untuk mengunjungi Qing Xiu Mountain,
disitu terdapat lembah atau hutan harapan or something like that lah.
Jadi, siapapun yang memilik harapan, bisa membayar 3 yuan, kemudian
tuliskan "harapan/wish/do'a" di pita, kemudian ikatkan di
pohon....
Saya pikir,
biasanya saya berdo'a gratis gak pake bayar, tapi oke lah, 3 yuan ato
sekitar 3ribu perak gpp juga kali buat lucu2an. Saya ikut antri, tapi
kemudian bingung karena tidak bisa menulis aksara china, tapi
kemudian saya berfikir, "Hey, sejak kapan Tuhan cuma ngerti satu
bahasa? So limited...! Bagaimana Dia yang Maha Mengetahui dan Maha
Kuasa bisa mengabulkan permohonan kalau Dia cuma ngerti satu
bahasa....? Hellowwww... Yellowww....! So, let see... mari kita
lihat, bagaimana Tuhan mengabulkan permohonan saya dalam bahasa yang
saya pahami..." Saya mulai menulis..... Dan karena saya yakin
Dia Maha Kuasa, saya tulis yang tidak mungkin untuk seorang saya.....
Tahun 2011
:
* visit 20
negara (saya sedang di China skrg, lalu kenapa saya tdk bisa visit
negara lain? Duitnya...? Terserah Dia mengaturnya nanti.... Itu kata
hati saya)
* umroh
(urusan ibadah tdk ada hubungan nya dengan punya dan tidak punya,
alim dan tidak alim, populer dan tidak populer, urusan spiritual itu
sepenuhnya sangat sangat pribadi, hak prerogatif Sang Kuasa, so,
kalau Dia approve, kun fa ya kun, maka jadilah... faktor lainnya...
gak ngefffeekkk lah yaw)
Saya baru
berani share setelah bener kejadian, sebelumnya, saya keep untuk diri
sendiri, semua doa doa saya keep sendiri, terutama bila blm terkabul,
biarlah setiap doa selalu menjadi hal yg paling pribadi antara saya
dan Dia. #edisiFallingInLoveWith
Dan coba
tebak...?
Berapa
budget saya selama 3 minggu di China...?
Sekitar 4,5
jeti include flight ticket bowwww....
Emejing
yeeeee.... ^_^
*jogedJogedBrutal
So.... saya
ingin mengucapkan terima kasih kepada mas Ariy yang telah
memperkenalkan saya kepada CS.
Part of
#TrainingSebagaiGembelInternesyenel
Saya mulai
nulis di blog ttg perjalanan saya, saya mulai narsis di FB dg foto
trip saya, tingkat ke-norak-an saya melejit dengan sukses menembus
nirwana dewa dewa di khayangan *lebay.
Ada banyak
respon, ada banyak permintaan untuk trip bareng, saya juga sering di
gratisin untuk trip2 tersebut... jadilah saya mulai sakaw ngetrip :
***
Singapore, Thailand, Cambodia, Vietnam, Malaysia 2 minggu saya hajar
dg 200an dolar... *makinPinterGue cieeeeeee ^_^
***
Vietnam, Cambodia, Thailand, Hongkong, Shenzhen, Macau sekitar 3
minggu saya hajar sekitar berapaa ya, kira2 500 sd 600 dolar kalo ga
salah... Not bad laahhhh ;-)
*** Tetiba
ada yang nawarin umroh gretongan, tinggal bawa body doang,
berangkaaatttt...!!!
Disini saya
inget dengan permohonan saya saat di Qing Xiu Mountain... Saya sujud
nangis sampai sesek nafas, mohon ampun karena telah meremehkan
kekuasaan Nya. Menganggap bahwa hal itu tidak lah mungkin....
*** Pulang
umroh ditawarin kerjaan di India, skype-an 2x, dikirim pocket money,
ticket, dan kontrak kerja, stay 2bln dapet 5.000$ plus bonus 2.000$
*jingkrakJingkrak.... Yippiiee... Ketemu Rahul dan tuan Takur
kitaaaaa.... ^_^
So, saat
itu... sejak awal 2011 sd Agustus 2011.... saya sudah mengunjungi :
(1)Singapore
3x , (2)Malaysia 3x , (3)Thailand 2x , (4)Cambodia 2x , (5)Vietnam 2x
, (6)Hongkong , (7)Macau , (8)China , (9)Saudi Arabia dan (10)India
(saya tdk tau apakah HK, Macau dikategorikan 1 negara, tp sy
membedakannya krn mrk punya mata uang berbeda, CMIIW).
Saya
bertanya-tanya.... Bagaimana 20 negara bisa terealisasi tahun 2011
ini....?
How
come...?
Part of
#CSIndonesia #CSEropa
Pertama
kali nya saya ikutan CS gathering di Ciputat, disitu ada kanjeng
Ambasador Mbak yu Nancy Margaretha, dia seru, baik dan supportif, dia
sayang dg member2 CS. Saya hadir, menyimak sharing, bertemu dg orang2
yg sudah trip kliling2 ke mana2. Adrenalin saya mendidih spt biasa,
saya ingiiiiiinnnnn seperti mereka.
Saya mulai
buka rumah, menerima tamu, tp karena masih kos, saya hanya bisa
menjadi host bagi single traveler perempuan. Saya mulai mendapat
referensi di profile saya. Lalu mba Elok dan Nancy launching buku
mereka, gilaaaaa... 500ribuan sebulan di Eropa...? Sadissssss....!
Saya beli
dan baca bukunya... juga semua buku2 treveler lainnya... saya cek
globe hadiah dari mama, saya cek pin yg menempel di negara apa saja
waktu SD dulu saya tempelkan, saya pasang peta dunia di dinding, saya
ikutan grup Backpacker Eropa, sebisa mungkin sering ngobrol dengan
mba Elok dan Nancy untuk bisa mendapatkan aura positive nya....
ya.... semua... semua hal yang berhubungan dengan itu saya usahakan
untuk saya ikuti.... saya kalap....
Bila sejauh
ini saya sudah memenuhi dream saya sebanyak 50% ... Maka harusnya....
50% sisanya juga mungkin, cara cepat untuk bisa trip lebih dari 10
negara adalah Eropa, karena negara2 di Eropa berdekatan....
Tetapi.... Eropa mahal..... Eiits... Nancy bilang dia 500ribuan
sebulan... Oke, gue gak segila jeng ambasador, kalo bisa 3juta
sebulan di Eropa bolehlaahh... Tapi, urusan visa gimana....? Duit di
tabungan segitu, sementara saya gak mau bayar tiket mahal2 tapi cuma
sebentar di Eropa, kalau mau lama, saya tidak punya penjamin, tdk
punya cukup tabungan... Duh.... galau....
Seperti
biasa, ketika galau.... saya menghadap "Big Bos" gelar
sajadah, nanya sambil mewek....
Esoknya,
saya diundang meeting untuk acara gathering, disitu ada ibu XYZ
seseorang yang sangat baik dan rendah hati, pulang meeting saya
diajak dinner ke rumah kaca yang megah miliknya. Dia mmg selalu baik
sama saya dan low profile kepada semua orang, saya pernah bantu
arrange event di rumahnya untuk dinner dengan para dubes dari 17
negara.
Di mobil,
saya beranikan diri untuk cerita, "ibu, saya punya rencana untuk
ke Eropa, inginnya sih 2bulan, tetapi saya tidak punya cukup jaminan,
saya ada tabungan sekitar 40juta, saya yakin bisa survive dg budget
tersebut, tetapi saya yakin, itu tdk cukup untuk mengajukan visa.
Bolehkan saya minta bantuan ibu untuk mendapatkan visa...?"
Ibu : "Kamu
yakin Risa, bisa survive dengan budget segitu...?"
Saya : "Iya
bu..." dalam hati, Nancy sebulan di yurep cuma 500ribuan loh
bu.... hehe... Bego ye gue, mane bisa bandingin apel sama pisang....
Masing2 beda gaya keleuuusss.... *tepokJidad
Ibu : "oke
Risa, coba kirim email ditujukan kepada suami saya, email dikirim via
saya saja, setelah itu kita lihat bagaimana perkembangannya ya."
si ibu mmg bukan tipikal org yg suka memberi janji2 surga meski dia
mampu.
Beberapa
hari kemudian saya dipanggil untuk mengambil surat rekomendasi, saya
menelpon kedutaan untuk membuat janji, saat tiba dikedutaan, saya sms
suami si ibu, bahwa saya sudah di kedutaan, dijawab singkat, "ok,
if you have a problem call me, only if you have a problem ok.!"
Ketika di
depan loket, saya sodorkan amplop data, begitu membaca nama dan nomor
telepon suami si ibu, sang petugas langsung masuk ke dalam, kemudian
muncul sekertaris duta besar, ditanya mau berapa lama di Eropa, saya
jawab, 2bulan. Setelah itu saya diberi kwitansi, dan membayar
850ribu. Proses 5menit. Dan saya diminta menelpon minggu depan untuk
ngecek visa saya sudah jadi atau belum.
HAH....?
Gitu
doang....?
So.... Apa
kabar segala urusan nightmare yang sering di share oleh para traveler
itu saat urus visa Eropa....? Dokumen yg di cek cuma passport dan
KTP doang cuuuyyyy....
Alhamdulillahhhh....
lagi lagi.... rezeki anak sholehah.... Yippiiieeee... Wuuuuzzzzz...
Saya melayang.... ^_^
Masih
melayang layang saat di lift dan menapak galau di lobby gedung....
Ponsel saya berdering, sekretaris dutabesar menelpon, "Mba Risa
masih di gedung? Pak Duta Besar ingin bertemu...!"
HAH......
Jantung
saya lompat2 gak karuan, pak Dubes sangat baik dan low profile,
beliau menggunakan batik, beliau cerita betapa beliau sangat menyukai
Indonesia.... Dengan senyum dia bilang, "your visa will be fine,
we just need to process it...." saya mengangguk, tersenyum
bahagiaaaaa.... Ohhh... Thanks God... Engkau baiiiiiiiikkkkk banget
:*
Maka.....
Terbanglah
saya ke Eropa, pada bulan September 2011........
Enter
(11)Paris Perancis, lanjut ke (12)Swiss, Jerman, (13)Belanda,
(14)Czech Republic, (15)Austria, (16)Italy, (17)Vatican,
(18)Portugal, (19)Spanyol, total di Eropa selama 2bln.....
Dilanjutkan ke (20)Maroko satu bulan dan (21)Turkey satu bulan
Kembali ke
Indonesia 16 January 2012
Di Eropa
saya hanya menginap di hostel saat di Venezia, 3 hari bayar 24
yuro,.. Sisanya numpang... :p
Di Maroko
hanya di Gurun Sahara saja saya bayar tenda camp selama 2malam,
sisanya selama sebulan numpang. Di Turkey full sebulan numpang plus
dpt extra sekoper souvenir dari para host hehe... biasaaaa.... rezeki
anak sholeh :*
Dalam trip
ini saya membawa 40pcs peta batik sebagai souvenir, 2pax sambel
sachet, 2botol sambel, 2pax tolak angin, bumbu instant untuk masak
masakan Indonesia di rumah host... Numpang tapi tau diri laaahhhhh...
:p
Budget trip
4bln termasuk tiket, saat itu sekitar 3.500$
Tiba di
Indonesia, saya bertekad untuk punya rumah, supaya saya bisa menjadi
host yg baik, sebagaimana mereka telah memperlakukan saya dengan baik
saat berkunjung di negara mereka.
Kebaikan
mereka menginspirasi saya untuk membalas kebaikan tersebut dengan
cara mengalirkannya kepada traveler lain.
Bila ada
banyak persoalan dg member CS, off course itu normal, karena dalam
komunitas yang dibangun dengan niat baik, tdk menjamin membernya juga
punya spirit yang sama....
Namun, bila
kita seorang traveler yang sungguh2 melakukan aktivitas traveling,
bukan sekedar piknik, ada semacam insting yang membunyikan alarm
dalam tubuh kita saat bertemu dengan orang2 yang punya niat tidak
baik. Kalaupun kita tetap terbentur resiko, biasanya, bila insting
kita terasah, resiko tersebut sangat bisa diminimalisasikan.
Dan saya
pikir, sebaik apapun kita berusaha, suatu saat tetap akan berbenturan
dengan orang2 yang sekedar memanfaatkan kebaikan kita, tega
menghianati kita serta memfitnah, atau berani menjual nama kita untuk
bisa mendapatkan apa yang dituju.
Saya
mengalaminya, tapi ini part of life kan...? So wapada, keep calm and
cool... at least berusaha untuk woles aja lah... take it easy
gitu....
Kalo bener2
keterlaluan, jangan dihajar... itu kejam, di elus2 aja pake silet dan
air garem hehe... ^_^ #ehh
So saat
ini.... alhamdulillah, meski tinggal di kampung, rumah dg size imut2,
google map juga bingung utk mendeteksi lokasi krn letak rumah saya
berada di galaksi yg berbeda dg bima sakti ^_^ namun...
setidaknya.... saya sudah bisa menjadi host yang lebih baik dalam hal
menyediakan akomodasi bagi traveler.
Sekarang....
Saya
menjadi alien di kampung saya....
Karena
rumah saya yang jauh dari peradaban kota, dikunjungi tamu2 dari
seluruh dunia....
Cieeeeee....
Buah nangka
buah duren, ga nyangka gue keren...... Wkwkwk #protesTampol ^_^
Saya
percaya.....
UNIVERSE
akan turut serta merespon mimpi2 kita...
TRAVEL
ANGELS are ready around the traveler as well...
So... Lets
packing... And do traveling....
Yuuukkkk...
Capcuuussss....
Note :
Maaf, saya
bisanya nulis gaya acakadut gini.... Plus konten adalah subyektif
berdasarkan pengalaman dan interpretasi pribadi saya. Bila ada yang
tidak berkenan, tolong dimaafkan, boleh juga diabaikan atau di
delete..... Terima kasih...
#BDInspiringPerson
#BDInspiration
#BDTravelingAllOverTheWorld
#BDChina
No comments:
Post a Comment