Monday, August 11, 2008

Eduardo Tami - Flute Musician, Argentina_11 Agustus 2008

Teater Kecil TIM Jakpus 11 Agustus 2008,

Selesai menyaksikan konser Eduardo Tami (Flute) bersama dengan Oliver Pletscher (Guitar) dan Aisha Pletscher (Piano), suasana di belakang panggung heboh oleh penggemar yang berebut minta tandatangan kepada Eduardo Tami.

Pertunjukan yang sungguh memukau, dan menggoreskan kenangan yg mendalam, karena sebelumnya kita sudah sempat dekat saat workshop tanggo di Vive Studio.

Konser tersebut juga dihadiri oleh Duta Besar Argentina beserta sekretarisnya Sebastian.

Dalam kesempatan tersebut Eduardo Tami mendapatkan souvenir berupa seruling bambu, dan saat mencoba, Eduardo kesulitan mengeluarkan suara seruling meski sudah ditiup keras-keras haha....

Surprise buat saya karena Eduardo Tami memberikan sebuah CD music-nya kepada saya yang di tandatangani langsung oleh beliau beserta istrinya Maria. Kami sempat jalan-jalan sebentar setelah selesai konser menuju Hotel Grand Melia untuk bersantai.

Love
blueSaphier

read in english

back to blueSaphier’s blog




Thursday, August 07, 2008

Maria Claudia Marciano - tango dancer from Argentina_7 Agustus 2008


Vive Studio yang baru saja memproklamirkan dirinya untuk membuka kursus Salsa kedatangan seorang maestro dancer dari Argentina, Maria Claudia Marciano istri dari maestro peniup flute Argentina Eduardo Tami.

Acara workshop dadakan yg dihadiri oleh teman-teman dekat pemilik Vive Studio, Pancawati Audran, juga dimeriahkan dengan kedatangan director program JakArt Rene Van Helsdingen seorang maestro piano dari negri Kincir Angin sekaligus suami dari maestro biola Indonesia Luluk Purwanto, dipenuhi dengan gelak tawa dan keriangan disana sini.

Kerendahan hati pasangan seniman Argentina tersebut membuat kami enjoy dan semangat mengikuti gerakan tari tanggo yang romantis yang diajarkan Maria. Meski ngaco dan berantakan, tapi tidak masalah.. yang penting hepi hehe...

Love,
blueSaphier
Photo: Try to learn tango dance with Claudia Maria Marciano tango dancer from Argentina.
[Ceritanya belajar melangkah dulu niy.. beginilah kalau atlit panjat pinang nekat belajar tango hehe...]

read in english

back to blueSaphier’s blog


Monday, August 04, 2008

Cherie Valaray - Hungary_4 Agustus 2008

[sorry not translate yet - maaf belum di translate]

- From Sydney and Budapest with love -

Adi Puri Jaksel - Aug 4 2008
Cherie Valaray has agreed to make her second recital in Jakarta at the JakArt Festival -- her debut here was the sell - out virtuoso show at Goethe Haus in 2006. Cherie Valaray coloratura soprano will be heard again in varied programme showcasing her versatile talents.
From her singing begining in Budapest to New york to her monthly concert in sydney, Cherie Valaray is becoming more and more known for her pure, sweet tone, her effortless floated pianissimos, and her fresh renditions of dificult clasic opera arias as well as broadway musical and popular songs.

Cherie valaray is accompanied by Ibu Pujiwati Insia M. Effendi, grande dame of Indonesian pianistes, and head of Yayasan Musik International.

Brillian Greek basso Christophoros Stamboglis and his pianist Thanassis Apostolopoulos, join the program with two Bel Canto arias and a contemporary Italian song.

Love
bluesaphier


read in english

back to blueSaphier’s blog


Saturday, August 02, 2008

JakArt@2008

Forbidden, Forgotten, Forsaken

August 1-31

JakArt@2008 Festival Seni Budaya & Pendidikan Internasional yang diselenggarakan pada tgl 1 sd. 31 Agustus 2008, akan mengubah Jakarta menjadi kota budaya dunia yang menampilkan berbagai pertunjukan, pameran, pertunjukan perdana, kolaburasi antar disiplin, dsb., baik yang imajiner nyata, nyata, maupun nyata imajiner, dan mencakup Rapat umum Tahunan Asosiasi Festival Seni Pertunjukan Se-Asia AAPAF (Associations of Asian Performing Arts Festivals) yang bertepatan dengan pembukaan festival. Tema Festival tahun ini adalah, Dilarang, Dilupakan, dan Diabaikan, dengan motto "Realita dimulai saat fantasi berakhir".

IF (Imaginary Festival)

festival konseptual dimana berbagai pertunjukan yang imagjiner berlangsung.

program ciri khas JakArt dimana peristiwa yang nyata akan berlangsung di seluruh Jakarta.

perpaduan antara yang konseptual dan nyata.

Realita dimulai saat fantasi berakhir

The Imaginary Festival

IF

adalah kolaburasi dari seniman-2 imajiner, seniman-2 sesungguhnya, dan seniman khayal yang diwujudkan dalam imajinasi (dari berbagai disiplin seni), intelektual, kritikus, promotor, sponsor, sukarelawan, penonton, dan media masa (radio, televisi, media cetak, internet)

perpaduan antara realita & fantasi dimana seniman imajiner & seniman yg sesungguhnya akan tampil di lokasi & waktu/tanggal yg nyata ataupun imajiner.

IF

adalah sebuah karya seni sekaligus konsep & format suatu festival yg dirancang untuk mengeksplorasi & mempertanyakan persepsi kita beserta keterbatasan-2 nya;

untuk membeberkan & mempromosikan kekuatan imajinasi;

To unveil and discover alternative realities while critically examining our society and the realities currently available;

untuk mengungkapkan & menemukan realita-realita alternatif sambil mengkritisi kondisis masyarakat kita & kenyataan yg saat ini terjadi;


If many people share a fantasy it will become real

read in english

back to blueSaphier’s blog


Monday, July 21, 2008

Work @ Week End

Aku rasa seharusnya aku bisa menikmati makan malam di hotel bintang lima pada Sabtu malam diiringi musik yang indah, khususnya karena org-2 terkenal seperti BS, AS and Y ada disekitar dakyu. Tapi kami tidak melakukan hal itu. Aku justru sibuk kesana kemari di Shanghai Night, Shanghai Classic, Armen, Taman Sari, dll untuk mengcek tempat. Yeah… nice dinner with a nice people, but must be in hurry coz we are working there….
Oh… pity gal…
Maybe, must be try to build an other imagine then :p

Love,
blueSaphier

read in english

back to blueSaphier’s blog


Hard "silly" worker

Jam digital di pojok halaman dalam komputer saya mengatakan saat pukul 3:23, akhir dari malam .. tapi terlalu pagi ... dan aku baru saja tiba di rumah.

Aku memiliki banyak hal yang harus dilakukan untuk besok, diperlukan banyak waktu sehingga membuat saya harus tinggal dikantor sampai malam. Tapi "Thanks God" mas Rene van Helsdingen sang program acara utk JakArt@2008 adalah pria yang baik hati. Meski saya tahu dia sangat lelah, tapi dia meghawatirkan saya dan mengantarkan saya dengan taxi. Dia tidak tahu kalau saya ini "silly gal" yang dapat tinggal dimanapun hehe.

Mas Rene adalah pianis yg lucu, dia tidak marah meskipun teman saya Mulky membuat ilustrasi yg konyol ttg dia di "Daily If, If Daily".
Saya kira hampir semua orang di JakArt@2008 Festival Program "gila", terutama Mediatik tim yang membuat "Daily If, If Daily..." Haha ...

Mba Ary Sutedja tadi pergi sekitar jam 11.00 malam. Dia juga melakukan banyak hal. Setiap orang harus bekerja cepat karena waktu yg tersedia sangat singkat untuk mempersiapkan acara JakArt@2008. Tetapi situs JakArt sudah aktif sekarang, anda bisa mengunjungi www.jakart.info untuk menemukan program JakArt@2008.

Kami memiliki banyak program Imaginary, saya merasakan bahwa kita harus menghabiskan banyak waktu bahkan hanya untuk berimajinasi. Ternyata itu tidak semudah seperti yang saya bayangkan. Kami punya "Daily If, If Daily", ini tentang sebuah harian imajinasi yang melaporkan tentang Imaginary Festivals. Event-event dalam pikiran kita harus dilaporkan /direportase di "Daily If, If Daily". Dan kami menemukan bahwa hampir semua reporter "IF" sudah sekarat untuk membuat artikel Imaginary.
Yeah .... ternyata membuat artikel imajiner itu tidak mudah.!

Saya senang bekerja dengan artis besar seperti Mba Ary Sutedja dan mas Rene van Helsdingen. Mereka sangat berbakat, namun tetap rendah hati dan selalu mencoba untuk nice ke orang-orang di sekitar, dan mereka tetap tersenyum meski sedang ribet, wow ...: O. Saya mau mencoba untuk menjadi seperti mereka, saya berjanji...! :)

Tetaplah berimajinasi, untuk membuat hidup Anda lebih menyenangkan.

Love,
blueSaphier

read in english

back to blueSaphier’s blog


Sunday, July 06, 2008

Values [Point]


N.I.L.A.I



Saya tidak pernah tahu secara persis apa definisi sebuah nilai dalam kehidupan. Tiba-tiba saja pertanyaan itu melesat di kepala saya yang sedang kosong. Dan hebatnya.... saya merasa tak berdaya untuk menjawab pertanyaan tersebut... kemudian alam fikiran saya melayang ke masa yang lalu.... ini bukan imajinasi, ini tentang kembali ke masa lalu untuk mencoba mencari jawaban.

Saat saya SMP, saya menyadari bukan sebagai anak yang pandai, tapi entah mengapa saya sadar sepenuhnya bahwa saya cerdas dan punya nilai (nah... ada perasaan punya nilai tapi ternyata tidak mengerti arti "nilai" aneh ya?).


Nilai 1:
Saya selalu mendapat nilai yang fluktuatif untuk hampir semua pelajaran, maksudnya, kadang saya dapat nilai 10 kadang 2. Anehnya... nilai-nilai yang tercoret dikertas ulangan tersebut tidak pernah mempengaruhi saya untuk merasa senang (saat mendapat nilai 10) atau merasa sedih dan hancur (saat mendapat nilai 2) entah mengapa perasaan saya sama saja.

Nilai 2:
Khusus untuk pelajaran menggambar, saat saya SMP saya tidak pernah menerima nilai 7. Kenapa? karena saya tahu bahwa saya bisa mendapatkan nilai di atas 8. Jadi kalau belum mendapatkan nilai 8 saya akan menegosiasikannya dengan guru yang bersangkutan untuk menunggu saya membuat gambar baru sehingga nilai saya menjadi di atas 8. Waktu itu saya hanya mau dikalahkan oleh 2 orang teman saya yang memang saya tahu pintar dan kreatif dalam menggambar.
Saat SMA, saya pernah dapat nilai 6 untuk menggambar. Saya tanya alasannya kepada guru yang bersangkutan, jawabnya, "Kamu tidak menggambar dengan tangan kamu. Kamu dibantu orang lain." Saya heran, bagaimana dia bisa mengambil kesimpulan seperti itu? sementara dia tidak tahu hal yang sebenarnya, bukankah itu sudah masuk kategori menuduh?! Heran saya! Tapi dengan rendah hati saya bilang, "Beri saya 10 menit untuk menggambar kembali di depan bapak sekarang!" dan.... sejak itu saya selalu mendapat nilai di atas 8. Dan saya tidak pernah rela orang lain di kelas memiliki nilai lebih tinggi dari saya ketika SMA, kenapa? karena saya tahu... saya yang terbaik untuk menggambar saat itu di kelas. Kalau waktu di SMP saya tahu bahwa saya tidak bisa melebihi 2 teman lainnya.

Nilai 3:
Saya pernah dapat nilai rapot untuk pelajaran nahwu 9 saat sekolah di madrasah, kemudian saya menghadap dan minta direvisi jadi 6, karena saya tahu nilai yang pantas untuk saya memang 6 untuk pelajaran tersebut pada saat itu, bukan 9.
Hal yang sama terjadi untuk pelajaran fisika di sekolah umum, saat saya menerima raport dan nilai saya 8, saya minta direvisi jadi 6. Sampai saat ini saya rasa guru fisika saya masih teringat dengan peristiwa tersebut, karena saat saya datang menghadap dan minta revisi nilai, beliau hampir murka, "Kamu mau nilai berapa HAH?!" tanyanya menggelegar, dan saat saya jawab 6, beliau terbahak-bahak.
Tapi saat saya dapat nilai 5 untuk pelajaran olahraga, saya juga tidak terima, karena saya tahu saya mampu dan nilai saya harus 8, kenapa? Karena saat itu saya telah menjadi atlet pencak silat dan menjuarai pertandingan remaja tingkat nasional dimana saya mendapat mendali perak. Dan ajaibnya saya mendapat nilai 5 dengan alasan tidak ikut olahraga lari, padahal saya berlari tercepat no. 2 (yang no. 1 memang atlet lari, sementara saya atlet silat hehe) dan kami (saya dan si pelari) mengitari lapangan sepak bola sebanyak 20 kali, saat kami menyelesaikannya, yang lain rata-rata baru menyelesaikan antara 7-9 putaran. So... nilai saya 5? No way!

Nilai 4:
Note: besok disambung... dah malem.. ngantuk :)

Love
blueSaphier

read in english

back to blueSaphier’s blog


Sunday, June 29, 2008

Universe Intelegence [Kecerdasan Semesta]


Mike Dooley: "Ketika Anda melakukan visualisasi, ketika Anda mendapatkan gambar itu bermain dalam benak, selalu dan hanya pelihara hasil akhir."

Jack Canfield: "Ini adalah perasaan yang sungguh-sungguh menciptakan ketertarikan, bukan hanya menciptakan gambar atau pikiran. Banyak orang berfikir, 'Jika saya memikirkan pikiran yang positif, atau jika saya memvisualisasi apa yang saya inginkan, itu akan sudah cukup.' Jika Anda melakukan hal itu, tetapi tidak merasa berkelimpahan, atau tidak merasa penuh cinta atau gembira, itu tidak menciptakan daya ketertarikan."

Michael Bernard Beckwith: "Sekarang, perasaan dan penglihatan dalam benak itu akan mulai menjadi pintu terbuka yang melaluinya 'daya semesta' akan mewujudkannya."

Jack Canfield: "Tugas kita bukanlah menemukan bagaimana caranya. Cara ini akan muncul dengan sendirinya dari komitmen dan keyakinan pada apa yang diinginkan."

Mike Dooey: "Cara adalah urusan semesta. Semesta selalu tahu cara tersingkat, tercepat dan terharmonis di antara Anda dan impian Anda." DR. Joe Vitale: "Bila Anda menyerahkan kepada semesta, Anda akan terkejut dan dibingungkan dengan apa yang dikirim kepada Anda. Di sinilah keajaiban terjadi."

Dikutip dari: Buku The Secret - Rhonda Byrne

Love,
blueSaphier

read in english

back to blueSaphier’s blog


Imagination

Einstein:
"Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan."
Disraeli:
"Imajinasi menguasai dunia."

KIra-kira 70% proses belajar kita terjadi dalam 6 tahun pertama hidup kita. Pada masa itulah kemampuan kita menyerap hal-hal baru berada pada puncaknya. Itu adalah juga saat daya imajinasi kita tumbuh dengan suburnya.
Hal yang disebutkan terakhir mendahului yang sebelumnya. Kita membutuhkan imajinasi agar kita bisa belajar dengan cepat dan mudah. Karena itu, kita perlu tetap menjaga imajinasi kreatif, dan sebenarnya menstimulasi dan mengembangkannya, di masa dewasa kita.

Terkadang ada orang tua yang berkata, "Saya khawatir tentang si kecil Josh, imajinasinya begitu luar biasa!" orang tua lainnya tampak percaya bahwa nilai imajinasi anak-anak adalah untuk menghibur orang dewasa.
Kebenaran yang sederhana adalah imajinasi merupakan kunci bagi semua proses belajar dan pemecahan masalah. Itulah sebabnya para "Edison" dan "Einstein" di dunia ini mempunyai imajinasi yang sangat istimewa. Misalnya, Einstein sampai pada kesimpulannya tentang ruang dan waktu setelah secara imajinatif melontarkan dirinya ke antara planet-planet di mana ia berkeliling dengan menunggangi sinar rembulan. Kemampuannya untuk menjadi seperti anak kecil membantunya menjadi raksasa diantara kaum intelektual.

Imajinasi yang kuat juga penting bagi daya ingat yang kuat. Inilah salah satu alasan mengapa orang yang telah berusia lanjut sering mengeluh ingatannya buruk. Mereka membiarkan imajinasi mereka memburuk sedemikian rupa sehingga pikiran mereka tidak lagi menciptakan gambaran-gambaran yang akan "melekat" dalam benak mereka.

Setiap kali kita merekam ingatan dalam tempat penyimpanan ingatan kita, kita menggunakan imajinasi dan daya visualisasi untuk menciptakan suatu gambar. Keefektifan kita dalam menciptakan gambar itu menetukan mudah tidaknya kita mengingat kembali informasi itu.
Selain itu, imajinasi yang kuat diperlukan dalam membuat tubuh dan fikiran Anda santai. Misalnya, jika Anda bisa secara total membayangkan suatu pemandangan alam, misalnya pantai, Anda akan mempunyai kemampuan untuk santai sesuai dengan kehendak Anda. Betapa berharganya imajinasi Anda! Sebaliknya, seseorang yang tidak mengembangkan imajinasinya akan lebih sulit bersantai.
Latihlah imajinasi Anda seperti Anda melatih tubuh Anda. Semakin Anda kembangkan, semakin mudah imajinasi Anda memecahkan masalah dan mengingat fakta-fakta.
Dikutip dari: buku Being Happy -Andrew Matthews

Love,
blueSaphier

read in english

back to blueSaphier’s blog


Saturday, June 28, 2008

Grow to become a great person [Tumbuh mjd. manusia besar]

Kita tumbuh menjadi manusia besar karena mimpi. Semua (manusia besar) adalah pemimpi. Mereka membayangkan banyak hal dalam kabut lembut pada musim semi atau dalam merahnya api di sore hari pada musim dingin yang panjang. Beberapa dari kita membiarkan mimpi besar ini mati, tetapi oarng lain memelihara dan melindungi mimpi tersebut, menjaganya melalui hari-hari yang buruk. Sampai akhirnya mereka membawa mimpi tersebut ke terang matahari dan cahaya yang selalu menyinari mereka yang secara tulus berharap bahwa mimpi mereka akan menjadi kenyataan. (Woodrow Wilson)

Dikutip dari: Buku 9 Kekuatan Rahasia untuk Meraih Kehidupan Sukses - Denis Waitley



Semoga bermanfaat.

Love
blueSaphier

read in english

back to blueSaphier’s blog


Healthy PRIDE [Kebanggaaan Yang Sehat]


Ada 2 jenis kebanggaan: yang sehat dan tidak sehat. kebanggaan yang penuh dosa (kesombongan) adalah kalau seseorang merasa lebih tinggi dibandigkan Tuhan atau berusaha menggantikan kedudukan Tuhan. Sedangkan kebangaan yang sehat mendorong seseorang untuk melakukan yang terbaik. Jenis kebanggaan ini memiliki segi pendamping berupa: rendah hati. Memiliki sifat rendah hati berarti mengetahui bahwa kita bisa melakukan apa yang lebih baik.
Unsur-unsur dari kebanggan (PRIDE) yang sehat adalah:
  • Kesenangan (P-Pride): Memiliki rasa bangga yang sehat berarti merasa senang kalau suatu pekerjaan diselesaikan dengan baik atau merasa senang akan hidup dan menjadi diri Anda yang sebenarnya.
  • Penghargaan (R-Respect): Memiliki rasa bangga yang sehat berarti menghargai diri Anda sendiri sebagai individu yang ramah dan baik hati.
  • Peningkatan (I-Improvement): Memiliki rasa bangga yang sehat berarti tetap mengingat bahwa tidak ada manusia yang sempurna dan bahwa kita semua harus bekerja untuk meningkatkan diri sendiri.
  • Kehormatan (D-Dignity): Memiliki rasa bangga yang sehat berarti secara mendalam merasa bahwa diri kita berharga, kita tidak membutuhkan pujian banyak orang untuk memiliki harga diri.
  • Usaha (E-Effort): memiliki rasa bangga yang sehat berarti kebanggaan dimiliki karena berusaha. Apa yang berharga tidak mudah dimiliki. Pada intiya, tidak ada rasa bangga kalau Anda memiliki sesuatu padahal Anda tidak berusaha. Memiliki rasa bangga yang sehat berarti kita merasa senang kalau berprestasi dalam pekerjaan kita.
Memiliki rasa bangga yang sehat akan diri sendiri merupakan kunci untuk meraih prestasi besar, mungkin lebih berarti kalau dibandingkan dengan kualitas yang lain.

Dikutip dari: Buku 9 Kekuatan Rahasia untuk Meraih Kehidupan Sukses - Denis Waitley

Semoga bermanfaat.

Love

blueSaphier


read in english

back to blueSaphier’s blog

The Angel LJ

Live is up and down sometimes.... semua sudah tau-lah ya.... tapi yang namanya engga punya uang, pasti bikin mati gaya! Iya kan? Setuju kan?! Sudahlah... mengangguk saja... karena dalam blog ini tidak diperkenankan mendebat isinya! Hahaha....

Ini hak veto si pemilik blog, untuk menginformasikan like and dislike yang sekali lagi better engga usah di debat-laaahhh... better save your energy for an other things. Iya kan, bener kan, Iya dong, bener dooong.... ?! :p

Suatu hari yang mati gaya, di tengah malam gelap gulita (cieeehhhh... biar dibilang penyair... Xixixi...), saking sudah mati gaya, duduklah aku bersimpuh setelah sholat tahadjud, trus bilang begini, "Ya Allah, aku harus bayar kos, harus memenuhi janji sama ponakanku ke Kidzania, harus bayar asuransi, harus ini, harus itu... semuanya pake duit and I have no money in my account. So... what sud I do Tuhan...? Aku engga males loh, kan Engkau Maha Tahu, seperti apa kalau aku bekerja. Aku engga boros juga kok, maksudku, aku engga menghambur-hamburkan uang untuk yang berlebihan,I'd keep sederhana. Nah... sekarang aku engga punya uang, tapi tetap harus mengeluarkan uang, jadi tolonglah bantu aku membayar semuanya.... karena untuk saat ini jumlah Rp. 3.600.000,- itu banyak banget. Engkau kan Maha Kaya, jadi aku datang pada-MU dan hanya pada-MU untuk memohon bantuan-MU. Seperti yang sudah-sudah. Amin"

Kemudian saya tidur.

Paginya saya chatting dengan seseorang yang menjadi teman saya di dunia maya, ajaibnya dia menawarkan untuk memberi saya uang dengan alasan zakat, padahal kami belum pernah bertemu. Saya tentu saja menolaknya, karena saya merasa tidak pantas menerimanya. Tapi dia memaksa, dan saya masih terus menolaknya. Ceritanya sih gengsi bo!

Malamnya menjelang tidur, saya ingat lagi dengan semua yang harus saya bayar, saya jadi menyesal menolak tawaran sang teman dari dunia maya itu. Terlintas dalam fikiran saya, "Bagaimana kalau dia adalah malaikat yang dikirim Tuhan untuk menolong saya?" Sound silly, right? But I don't care! I went to bathroom for wudhu, sholat and... yeah asking to almighty God again, "Ya Allah, please dong, maafin aku kalau aku terlalu sombong menepis rezeki dari-MU melalui si teman dari dunia maya itu. Kalau memang itu adalah hak-ku. Maka aku pasti akan mendapatkannya meski aku telah menolaknya. Please ya Tuhan.... Amin!"

Kemudian saya tidur.

Esok paginya, kami bertemu kembali di chat room, padahal sudah lama kami tidak chat, tapi 2 (dua) hari ini kami bertemu di chat room. Sungguh menyenangkan karena dia menawarkan kembali keinginanya untuk mengirimi zakatnya. Saya sih cuma bilang, "Terserah deh kalo kamu maksa!" padahal sumpah dalam hati berharap-harap cemas hehehe...

Dan.... Voilaaaa....! di account-ku sudah parkir dana US $ 400 yang kalau di rupiahkan jadi Rp. 3.600.000,- di transfer via internet ke moneygram. "Kok pas ya?" dalam hati terheran-heran, "Kalau ngerti begitu kenapa ga berdo'a sekalian US $ 40.000,- aja ya?" Hahaha...

Mungkin dia benar-benar the Angel yang dikirim Tuhan. karena setelah itu... kami hampir tidak pernah bertemu lagi di chat room hingga hari ini, kecuali hanya sebentar-sebentar karena kesibukan yang waktunya berbeda.

Thanks a bunch my Angel LJ... Alhamdulillah... Hope many happy return to you...

May God bless you..

Love
blueSaphier

read in english

back to blueSaphier’s blog


The Owner Manet Vision is my "kompor":p

Roni http://www.roniyuzirman.blogspot.com teman saya saat SMP, saat ini kiprahnya menggaung cukup significant, dia punya komunitas TDA yang berkembang bagaikan jamur di musim hujan. Kemarin saya lihat wawancara-nya dengan Metro TV. Beberapa kali profilnya muncul di surat kabar tanah air. Terkadang saya masih tidak percaya kalau kami pernah berteman hehe....

Beberapa minggu lalu kami bertemu di chat room, kami diskusi banyak ngalor-ngidul tanpa konsep... namun anehnya... beberapa buku bacaan kami referensinya senada seirama, seperti Manuscrip Celestine, The Secret, The Alchemis, Denis Waitley, Robert T. Kiyosaki, Dan Brown, dll. Tentunya bacaan dia dan koleksi bukunya masih jauh lebih banyak daripada dakyu... hehe... Bagusnya, hal itu membuat pembicaraan mengalir begitu saja, dan Roni... masih rendah hati... bahkan mungkin jauh lebih rendah hati... masih suka mensupport.... memotivasi... berusaha untuk membuat nyaman lawan bicaranya...

Dan karena di-"kompor"-in Roni juga-lah akhirnya blog ini di buat.... sebenarnya sih saya sudah punya blog di friendster, tapi isinya amburadul mendayu-dayu dengan konsep enggak jelas, hanya sekedar media untuk belajar menulis dalam bahasa Inggris yang kacau balau haha...

Dengan masukan dari Roni untuk memfokuskan satu bahasan tertentu dalam satu blog, akhirnya saya memutuskan memberi judul blog ini "Imaginary Factory" alasannya adalah karena saya males didebat tapi maunya share semua yang ada di kepala sekonyol apapun yang melintas. Karena judulnya seperti itu, siapapun tidak berhak mendebat isinya, karena semuanya dalam frame "Imaginary" haha.... meskipun isinya bukan fatamorgana, semuanya memiliki benang merah dengan "imajinasi".

Sedangkan "blueSaphier", hanyalah sebuah anonim saya, semua blog dan situs yang berhubungan dengan saya menggunakan nama blueSaphir. Engga ada alasan khusus, suka aja! So... enjoy with your Imagine here guys...

Love
blueSaphier

read in English

back to blueSaphier’s blog


Friday, June 27, 2008

How to speak in english guy? [the humble musician, Rene Van Helsdingen]

Namanya Rene van Helsdingen, pianis asal negri kincir angin Belanda, suami dari salah seorang maestro biola Indonesia Luluk Purwanto. Minggu kemarin saya melihat penampilannya memainkan jari-jarinya yang lincah di atas tuts-tuts piano.... saya terpukau... kenapa? karena tidak satu alat musikpun saya kuasai dengan baik, hehehe.

Dan hari ini.... saya satu mobil dengan mas Rene (yang ternyata sangat rendah hati dan suka bercanda) untuk mengunjungi Sekolah Musik YPM di Bintaro, di sana kami bertemu dengan Oliver & Aisha Pletscher. Saya benar-benar merasa beruntung bertemu mereka semua, dan saya bertanya-tanya dalam hati.... "Apakah saya pernah berimajinasi untuk bertemu pemusik-pemusik handal dalam hidup saya?" Dan saya rasa jawabannya adalah tidak pernah....! Lalu saya bertanya lagi... "Mengapa saya seberuntung ini?" Kemudian saya baru teringat, saat saya SMA, dimana selalu kesulitan dan mendapatkan nilai buruk untuk pelajaran Bahasa Inggris, saya berdiskusi dengan Tuhan (baca: berdo'a dalam sholat) saya bilang, "Ya Allah, Engkau kan Maha Baik, janji-Mu bahwa Engkau akan mengabulkan setiap yang datang meminta kepada-Mu (dalam do'a), maka sekarang aku datang, entah bagaimana caranya, pokoknya aku ingin bisa berbahasa Inggris tanpa harus berhadapan dengan buku." :p

Dan setelah saya ingat-ingat kembali.... sejak beberapa tahun yang lalu, secara bertahap saya masuk kedalam komunitas orang-orang asing, beberapa tidak dapat berbahasa Indonesia, beberapa justru bicara bahasa Indonesia dengan luwes, tapi saya harus berkomunikasi dengan mereka yang tidak bisa berbahasa Indonesia itu, maka terpaksa-lah saya membawa-bawa kamus kecil untuk bisa berkomunikasi meski tersendat-sendat.

Kemudian saya memiliki banyak teman dari berbagai bangsa di internet, kami sering chatting dengan bahasa Inggris. Mereka tidak perlu tahu betapa repotnya mem-bolak-balik kamus untuk bisa bicara dengan mereka. Tapi akhirnya tanpa disadari semakin hari saya semakin tidak memerlukan kamus untuk sekedar mencari kosa kata. Meski gramer masih amburadul di sana-sini, namun setidaknya komunikasi lebih lancar.
Dan sekarang... saya dihadapkan dengan native di sekeliling saya. Guru-guru yang datang secara alamiah.
Buat saya ini luar biasa... sesuatu di pojok hati saya bilang, "Lihat... Allah punya banyak jalan untuk mengabulkan permohonanmu meski kamu terlalu manja untuk sekedar berusaha..." hehe...

Saya jadi ingat dengan buku "The Secret" yang saya baca. "Biarkan semesta merespon imajinasimu, pikirkan saja apa yang diinginkan untuk terjadi dalam hidup kita, tidak perlu memikirkan cara atau jalannya. Semesta dengan kecerdasannya akan membuat hal itu terjadi." Kira-kira seperti itu inti bunyinya.

Dan saya semakin merasa Tuhan begitu Pemurahnya, tidak tanggung-tanggung, tidak hanya sekedar memberi native to practice in english, tapi bertemu dengan native yang berkelas pula.... DIA memberi kita lebih dari yang kita minta... dan hal itu sungguh bukan hal yang sulit untuk-NYA.
so.... "Don't give up! and keep ber-do'a!"

Love
blueSaphier

read in english

back to blueSaphier’s blog


Thursday, June 26, 2008

Imaginary Festival JakArt@2008_Ary Sutedja

Saya mengenal ibu Ary Sutedja sudah cukup lama, namun beliau mengenal saya lebih dekat belum lama saat kami terlibat dalam penyelenggaraan suatu event dimana saya membantu beliau me-arrange-acara.

Ary Sutedja yang profilnya pernah saya baca dalam sebuah majalah sekitar 5 tahun lalu menggambarkan seorang wanita dinamis, cerdas dan penuh imajinasi. Wanita yang mahir memainkan jarinya di atas tuts piano dengan apik dan sudah berkeliling dunia mempertunjukan kepiawaiannya bermain piano, juga menguasai sekitar 9 bahasa (kalau saya tidak salah ingat majalah itu menginformasikan demikian), dan kemarin malam saat saya bicara dengan ibunda beliau dalam sesi santai, secara kebetulan menginformasikan kebenaran tentang hal itu, setidaknya ibunda Ary Sutedja menghitung dengan jarinya sambil menyebutkan, Perancis, Jerman, Inggris, Yunani..... dan saya sudah tak mendengar lagi, sudah terlanjur shock, karena saya termasuk orang yang susah belajar bahasa hehe...

Saya mendengar tentang JakArt sejak tahun 2001, hanya memang tidak pernah terlibat secara langsung.
Dan beberapa waktu lalu ibu Ary Sutedja mempresentasikan konsep JakArt If "IMAGINARY FESTIVAL" dengan tema: Dilarang, Dilupakan, dan Diabaikan. Motto-nya adalah, "Realita dimulai saat fantasy berakhir."

Malamnya saya bermimpi, memandang bingkai-bingkai kosong dengan lukisan Vincent Van Gogh, Pablo Picasso, Rembrandt van Rijn, dll di dalamnya. Rupanya saya benar-benar terpesona dengan imajinasi yang tertuang dalam program JakArt@2008:
  1. If (Festival Imajiner); festival konseptual dimana berbagai pertunjukan yang imajiner berlangsung.
  2. Program ciri khas JakArt dimana peristiwa yang nyata akan berlangsung di seluruh Jakarta.
  3. Perpaduan antara yang konseptual dan nyata.

Saya sungguh terpesona dengan imajinasi yang tertuang dalam program JakArt@2008 yang saya lihat di http://www.jakart.info/ hebatnya lagi, JakArt juga merupakan pendiri AAPAF (Association of Asian Performing Arts Festivals) http://www.aapaf.org/.

Saya merasa beruntung mengenal beliau, selalu rendah hati dan tersenyum meski sedang kisruh. Meski tanpa ajaran, saya belajar banyak dari beliau. Dan yang terpenting adalah... saya mengerti satu lagi jalan raya yang besar untuk mengimplementasikan imajinasi dengan semangat untuk bermimpi bersama.
Bila kita sama-sama bermimpi... bila kita sama-sama berimajinasi.... maka... segalanya akan menjadi mungkin... Insya Allah.

Selamat ber-mimpi... selamat ber-imajinasi...
Jangan pernah lagi membatasi mimpi-mimpi dan imajinasi kita...

Love
blueSaphier


read in english

back to blueSaphier’s blog

Wednesday, June 25, 2008

Don't ever lock my heart if you have no the key!

Just got this Off Line message from somebody

MDK Online (6/24/2008 9:51:22 AM): Jangan pernah katakan cinta Jika kamu tidak pernah peduli, Jangan bicara tentang perasaan Jika rasa itu tidak pernah ada, Jangan pernah genggam jemari Jika berniat membuat patah hati, Jangan pernah katakan selamanya Jika berniat untuk berpisah, Jangan pernah menatap mataku Jika yang kamu ucapkan adalah kebohongan, Jangan pernah ucapkan "Halo" Jika berniat mengucapkan "Selamat Tinggal", Jangan pernah bilang kalau "Akulah satu-satunya" Jika kamu mengimpikan yang lainnya, Jangan pernah mengunci hatiku Jika kamu tidak punya kuncinya.

read in english

back to blueSaphier’s blog

Monday, May 05, 2008

Jaka sembung bawa golok [slang for: un match silly discussion]

This Joke from my friend Vero. We quoted from the discussion about our own “silly” friend with a bit modification in write, just want to share with you, coz it soo funny for us lol

Ini Joke dari Vero yg dikutip dari diskusi aneh teman kita sendiri, cuma di modifikasi dikit, pengen share aja, abis buat dakyu luchu siy… Xixixi… [TP 29 Jkt, 220508, 1626pm]

judulnya: Jaka sembung bawa golok

Miss Com 1 : “Aku sih lebih suka nyuci baju pake molto setelah detrjen.”
Miss Com 2 : “Kalo aku sih lebih milih byclin, lebih putih dan bersih hasilnya.”
Miss Com 1 : “Lho molto lebih wangi loh…!
Miss Com 2 : “Tapi tidak sebersih kalau pake byclin hasil cuciannya!”
Miss Logic : “Kalian ini gimana sih?! Molto sama byclin mana bisa di compare, jelas-jelas fungsinya beda, byclin buat memutihkan, molto untuk melembutkan dan mengharumkan pakaian! Itu sama saja mencoba membandingkan apel sama jeruk, ya jelas beda!” sambil ngeloyor pergi dengan wajah terheran-heran, “Diskusi kok topiknya Jaka Sembung! Gimana bisa buat kesimpulan? Pantes aja Negara kita kisruh terus, wong kalo diskusi modelnya Jaka Sembung begini” menggeleng-gelengkan kepala dengan frustrasi.

read more in english

back to blueSaphier’s blog

Kampung Girl by Uncle JC :p

Sumpah, kocak banget...! I can't stop laughing, so funny & creative parody music... Hwakakakak... Uncle JC is bule gilllaaaa.....