Saturday, January 14, 2012

Invitation Letter untuk Visa Indonesia

Copas dari Elok Dyah Messwati tanpa edit di Komnitas Backpacker Dunia
Link : http://www.facebook.com/groups/128092889677/?notif_t=group_activity

Teman-teman,
di sini saya tidak bermaksud membahas persoalan pribadi, namun ini berlaku umum. Ada baiknya saya sharingkan di sini juga. mungkin berguna untuk bbrp orang di antara kita.

Belakangan ini, saya mendapat puluhan message Facebook atau email backpackerdunia@yahoo.com dari perempuan Indonesia yang memilikipacar/kenalan di luar Indonesia. Pacar mereka akan berkunjung ke Indonesia dan mereka memerlukan surat undangan/invitation letter untuk dilampirkan saat aplikasi visa Indonesia di Kedutaan Indonesia di negara mereka. Dengan meng-apply visa dari Kedubes Indonesia, mereka bisa stay 60 hari di Indonesia.

Teman-teman itu bertanya: bagaimana cara bikin surat undangannya?
Selalu saya bertanya balik: sejauh apa, sebaik apa atau selama apa anda mengenal pacar anda itu. Umumnya mereka hanya mengenal pacar secara online/internet, belum pernah bertemu secara langsung.

Biasanya jika begini statusnya, saya sarankan sebaiknya mengambil visa on arrival yang bisa didapat tanpa surat undangan, jika pacar tersebut adalah warganegara yang bisa mendapatkan visa on arrival saat di bandara Internasional di Indonesia dengan membayar $US 25 untuk stay 30 hari. Saya sarankan demikian untuk keamanan teman perempuan Indonesia tersebut. Jadi pastikan anda tahu negara pacar anda bisa mendapatkan visa on arrival. Untuk European, Australian, bisa mendapatkan visa on arrival.

Masalahnya, banyak teman perempuan Indonesia yang pacarnya tidak bisa mendapatkan visa on arrival dan harus diundang. Saya melihat ada "celah bahaya" di sini. Bukan berprasangka buruk pada pacar yang dikenal lewat internet, namun lebih baik melakukan tindakan preventif. Undang pacar jika anda merasa telah betul-betul mengenalnya. Karena saat kita membuat surat undangan/invitation letter, itu berarti kita mengirimkan semua DATA PRIBADI kita padanya. Data pribadi kita di dunia internet bisa disalahgunakan atau melakukan tindak kriminal/penipuan dan berujung merugikan diri kita. Ada beberapa teman yang melaporkan uangnya terkuras puluhan juta rupiah demi kepentingan sang pacar. (ada yang overstay, ada yang masuk Indonesia dengan menggunakan paspor palsu dll).

Hal lain adalah, banyak orang asing mendekati perempuan Indonesia melalui Facebook (saya sendiri dapat kiriman message ajakan perkenalan dari ratusan laki-laki asing via FB dan saya block semuanya) dengan berbagai maksud. Ada yang memang cari jodoh beneran (mungkin), tapi ada yang menjadikan Indonesia sasaran antara exile/pelarian karena negaranya sedang perang, untuk destinasi akhir: Australia atau negara lain. Jadi dengan datang ke Indonesia (pake surat undangan kita), dia akan lebih dekat dengan Australia.

Intinya: sebaiknya kita berhati-hati dalam memberikan invitation letter pada orang asing. Jika memang telah kita kenal dengan baik sekali, maka invitation letter akan digunakan sesuai fungsinya. Jika tidak, maka bisa saja disalahgunakan untuk tindak kriminal. Karena itu tetaplah kita rasional dan waspada.

warm regards,
elok

Kampung Girl by Uncle JC :p

Sumpah, kocak banget...! I can't stop laughing, so funny & creative parody music... Hwakakakak... Uncle JC is bule gilllaaaa.....